Minggu, 28 Agustus 2011

MENJEMPUT SI LAILA

Pada malam 27 Ramadhan kemarin, kami beserta ulama dan para Qari mengadakan Qiyamullail di sebuah Masjid di daerah Pondok Ranji, nama Masjid tersebut adalah Masjid At Taqwa. acara pertama di adakan Haflah Al Qur'an. hadir para Qori Internasional dan para Qori Nasional. di sela sela para Qori melantunkan ayat ayat Al Qur'an maka tampil seoarang pensyarah yang mensyarahi setiap ayat yang di baca oleh para Qori. penysarah sangat piawai dalam mengupas ayat perayat sehingga para jama'ah mengalami ketenangan sampai sampai terlelap tidur hehe

setelah acara haflah tersebut, maka acara diserahkan kepada seorang kiyai yang sangat alim dan sholeh (sepengatahuan ku) nama kiyai tersebut adalah Syarif Rahmat. seorang Kiyai yang aku kagumi kealiman dan kesolehannya ini mengupas ayat tentang manfaat dan kebesaran Al Qur'an. beliau menjelaskan bahwa para ustatz yang hadir malam ini mempunyai keahlian masing masing. ada ustatz yang dengan Al Qur'annya bisa melantungkan dengan suara yang indah dan merdu, sehingga membuat orang tertarik hatinya ingin membaca dan mengkaji Al Qur'an. ada ustatz dengan Al Qur'annya pandai mengupas dan menyampaikannya dengan kalimat yang indah kepada para jama'ahnya. ada  ustatz dengan Al Qur'annya mampu mengobati penyakit yang ada pada seseorang atau pasiennya. Ada ustatz dengan Al Qur'annya bisa meruqyah dan mengusir jin yang merasuki tubuh seseorang. dan segala macam bagian dari Ilmu Al Qur'an. Beliau melanjutkan tausiyahnya, bahwa orang-orang itu malam ini berkumpul dalam satu majelis duduk bersimpuh untuk mengadakan qiyamullail dalam rangka menyambut kedatangan Si Laila (Lailatul Qodar) tampa satu pun  diantara mereka yang saling berdebat walaupun berbeda pandangan.



sekilas kalau kita lihat tausiyah singkat diatas, memang benar bahwa ilmu ilmu yang dimiliki oleh para ustatz diatas satu sumbernya yaitu dari Al Qur'an dan Hadis Rasulullah SAW. ada yang menggunakan sesuai dengan skil yang di miliki oleh masing masing mereka.

setelah tausiyah, maka acara selanjutnya adalah solat malam. sholat malam ini di imami oleh seorang Qori nasional dengan suara yang indah dan merdu sehingga membuat sholat menjadi khusu dan tenang. seandainya para imam sholat di masjid masjid yang lain seperti Qori kita ini maka saya yakin sholat orang islam selama ini akan lebih baik lagi. tapi kebanyakan saat ini para imam sholat masih banyak yang belum fasih melafalkan tiap ayat, apalagi suaranya tidak mendukung. yang hebatnya lagi adalah yang terjadi di bulan puasa ini. imamnya baca Al Fatihah satu napas dan gerakan dalam sholatnya tampa tuma'ninah, padahal dalam kitab Fiqh di jelaskan tum'ninah adalah merupakan bagian dari rukun sholat. 

setelah selasai melaksanakan sholat malam, maka para ustatz memberikan muhasabah dan bermunajat kepada Allah sehingga ummat islam yang kumpul pada malam tersebut mengis tersedu sedu karena mengingat dosa dan kesalahan serta kelalaian dalam kehidupan. acara tersebut diakhiri dengan sahur bersama.

semoga kegiatan yang dilakukan pada malam tersebut mendapatkan balasan dari Allah SWT dan kaum muslimin yang hadir pada malam tersebut juga mendapatkan lailatul Qodar sehingga mampu meningkatkan ibadah sampai hayat masih di kandung badan.

Abdul Hakim Abubakar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar